NILAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM FALSAFAH JAWA ATAU UNEN-UNEN
Riwut Wulan Larasati
1220717060/ DOSEN PEMBIMBING AGOES HENDRIYANTO, M.Pd
Abstrak
Falsafah Jawa atau Unen-unen merupakan salah satu wujud kebudayaan masyarakat Jawa. Ia tidak hanya mampu memberikan gambaran tentang jati diri masyarakat Jawa, tentang simbol-simbol sosial yang mereka anut dalam beraktifitas, tapi juga tentang pegangan hidup mereka yang berwujud falsafah-falsafah kebatinan. Salah satunya adalah falsafah yang memberikan makna tentang kehidupan manusia. Sayangnya, faktor keterbatasan pemahaman masyarakat Jawa terhadap Falsafah Jawa atau Unen-unen, menjadikan hasil budaya ini menjadi kurang bermakna. Ia seringkali ditempatkan hanya sebagai pernak-pernik budaya yang tidak memiliki peran signifikan dalam membangun masyarakat utamanya dalam kehidupan sosial masyarakat.
Akibatnya, ketika masyarakat Jawa menjalani kehidupan ini sering kali salah arah dan tidak memiliki pegangan atau pedoman hidup. Masyarakat menganggap bahwa Falsafah Jawa atau Unen-unen, hanya untaian kata-kata yang tidak mengandung makna yang berarti. Padahal jika kita telah banyak sekali nilai-nilai yang terkandung dalam Falsafah tersebut. Jika masyarakat jawa tidak begitu merasakan adanya nilai-nilai tersebut maka banyak diantara mereka menjadi salah arah dan akhirnya tersesat dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Masyarakat Jawa hendaknya kembali menengok akar budaya mereka salah satunya dengan berusaha mengenal, menghayati dan mengamalkan makna-makna yang terkandung dibalik aksioma Falsafah Jawa atau Unen-unen. niscaya, perilaku mereka akan terjaga.
Kata Kunci: Falsafah, Jawa. Unen-unen
Abstract
Javanese philosophy or Unen-unen is one manifestation of Javanese culture. He was not only able to provide an overview of the Java community identity, about social symbols which they profess in their activities, but also about their lifeline in the form of mystical philosophies. One is the philosophy that gives the meaning of human life. Unfortunately, the factors of limited public understanding of the philosophy of Java or Java-unen Unen, making this culture results become less meaningful. He often placed just as cultural trinkets that do not have a significant role in building the society particularly in the social life of the community.
As a result, when the Java community life is often wrong direction and did not have a handle or a way of life. Society considers that the philosophy of Java or Unen-unen, only the string of words that do not contain significant meaning. In fact, if we examine a lot of the values contained in the philosophy. If the Java community is not so feel the values are so many of them being wrong direction and ended up getting lost in life in this world. Java community should re-look at their cultural roots by trying to penetrate one of the meanings behind the axiom Philosophy Java or Unen-unen. undoubtedly, their behavior will be maintained.
Key Word: Philosophy, Java, Unen-unen