FILSAFAT BAHASA. 2015. FULSAFAT BAHASA DALAM SCIENTIFIC. SURAKARTA: YUMA PUSTAKA
Kata
Pengantar
Assalamu‘alaikum wr.
wb.
Dengan menyebut asma Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul
“Filsafat Bahasa dalam
Scientific Berbasis Pendidikan
Karakter” ini dengan baik. Walaupun banyak
sekali kekurangan pada modul ini kami mengharapkan kritik dan saran bagi pengembangan modul ini. Penulis
mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan wawasan
filsafat analitik bahasa baik secara mandiri, ataupun dengan bantuan dosen
pengajar atau pembimbing. Walaupun modul ini belum sempurna, setidaknya penulis
telah berusaha untuk membuat sebaik
mungkin dan dapat dipergunakan untuk pembelajaran filsafat bahasa dalam scientific berbasis pendidikan karakter.
Dengan kerendahan
hati penulis mengharapkan kritik dan saran agar menjadi bahan perenungan
penulis dalam penyusunan modul filsafat selanjutnya. Kritik dan saran dari mahasiswa,
dosen, dan masyarakat akan kami jadikan acuan dalam memperbaiki modul ini.
Selain itu juga penulis berdoa kepadaa Tuhan Yang Maha Esa agar modul ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan mahasiswa jurusan lain yang selalu
menggunakan bahasa sebagai alat dalam kajian keilmunnya.
Modul Filsafat Bahasa dalam Sientific Berbasis Pendidikan Karakter sebagai
modul pegangan mahasiswa dalam rangka kajian bahasa dalam pembelajaran bahasa yang
berbasis pendidikan karakter. Peran
dosen sangat luar biasa dalam membentuk suatu kebiasaan akademik yaitu dengan memecahkan
persoalan dalam bidang bahasa dan pendidikan bahasa dengan menggunakan pendekatan
Scientific yang berbasis pendidikan
karakter yang diamanatkan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi tahun 2013 serta analisis mendalam terhadap
persoalan tersebut.
Dalam modul ini kami
membagi 10 modul dengan alokasi pertemuan 14 kali pertemuan dengan 1 kali
pertemuan 90 menit. Modul
Filsafat Bahasa dalam Sientific Berbasis
Pendidikan Karakter ini diharapkan dapat
menjadi bahan ajar bagi mahasiswa / mahasiswi dalam rangka untuk mencerdaskan
kehidupan individu, kehidupan bermasyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Bangsa yang maju, mandiri dan berbudaya merupakan
bentuk perwujudan dari bangsa yang cerdas yang membutuhkan sumber daya manusia
yang unggul. Untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan manusia yang dapat mempergunakan
akal pikirannya yang dilandasi akal sehat atau hati nurani yang luhur dalam
rangka mencari nilai-nilai kebenaran dalam berbagai bidang kehidupan. Bukan
mencari nilai kebenaran yang relatif yang dapat dipermainkan oleh tahta,
gemerlapnya harta, dan semua kenikmatan yang semu. Mereka harus sadar bahwa pada hakikatnya
manusia akan menjadi tidak memilikinya secara kekal abadi karena tahta, harta
dan keindahan akan pergi bersamaan dengan waktu. Untuk itu yang abadi dan menjadi bekal adalah
ilmu yang berguna bagi kemaslahatan umat, harta yang digunakan berdasarkan
nilai-nilai kemanusiaan, serta anak-anak yang sholeh yang akan mendoakan kita
di alam akhirat.
Modul Filsafat Bahasa dalam Sientific Berbasis Pendidikan Karakter dirancang
sedemikian rupa sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
membaca buku teks dengan melakukan kegiatan membaca, menyimak, dan mengerjakan evaluasi
dan tes formatif yang terdapat dalam setiap modul. Modul Filsafat Bahasa dalam Sientific Berbasis Pendidikan Karakter terdiri
dari 10 modul yang meliputi: modul pertama
dengan Judul tantangan bahasa dalam era globalisasi, berisi pendahuluan,
tantangan bahasa, dan peranan bahasa ibu yang berisi tentang kajian teori dari
beberapa ahli dan ditambahkan hasil dari penelitian Agoes Hendriyanto yang
telah dipublikasikan baik di Jurnal ilmiah maupun proseding. Pada modul 2 merupakan inti sari dari modul ini yang
didalamnya berisi Filsafat Bahasa dalam Pembelajaran terdiri dari beberapa sub modul
yang meliputi: Pendahuluan, Filsafat
Bahasa, Tokoh Filsafat Bahasa, Filsafat Bahasa Dalam Pembelajaran Bahasa, Filsafat bahasa dalam Pendekatan Scientific, serta Pendidikan
karakter. Dalam modul 2 ini ditampilkan hasil
penelitian Agoes Hendriyanto baik yang menunjang dari modul 2 ini yang dipublikasikan di Jurnal ilmiah dan
proseding. Modul 3 berisi mengenai Sejarah Filsafat Bahasa yang didalamnya
berisi sub modul sebagai berikut:
Perkembangan Filsafat Bahasa, Filsafat Bahasa Jaman Yunani, Filsafat Bahasa
Jaman Romawi, Filsafat Bahasa Jaman
Pertengahan, Filsafat Bahasa Jaman Modern, serta evaluasi.
Modul 4
Logika dan Penalaran terdiri dari: pengertian logika, dasar penalaran dalam logika,
sejarah logika, logika sebagai matematika murni, kegunaan logika, macam-macam
logika, serta kesalahan atau kesesatan. Modul 4 sebagaimana yang telah
diuraikan di atas pada prinsipnya manusia dalam mengarungi dunia globalisasi
yang selalu mempergunakan bahaasa senantiasa menggunakan nalar dan proses
berpikir. Proses berpikir atau sering
kita dengar proses bernalar selalu menghubungkan suatu pernyataan yang telah
dikemukakan oleh seseorang atau diri sendiri dengan kenyataan yang ada apa
dapat terwujud atau tidak. Dengan
demikian proses bernalar tidak dapat kita guakan untuk menalar atau memikirkan
tentang hakikat dari Ketuhanaan, dan yang berhubungan dengan agama.
Untuk lebih mendalami filsafat
bahasa perlu kiranya untuk mempelajari modul selanjutnya yaitu modul 5 tentang “Bahasa dan Filsafat Bahasa” yang
terdiri dari beberapa topik seperti: pengertian bahasa, fungsi bahasa, bahasa
menurut Ferdinand de Sausure, bahasa menurut Noam Chomsky, serta hubungan
antara filsafat dan bahasa. Seperti yang
telah dijelaskaan di atas dalam modul 5 ini mahasiswa dihadapkan dari 2
pandangan yang berbeda tentang bahasa yaitu ferdinand de sausure dan Noam
Chomsky yang memandang bahasa daari sudut yang berbeda. Ferdinand de Sausure memiliki kecenderungan
untuk memahami bahasa dari struktur pembentuk bahasa (fonem, morfem, frasa,
klausa, dan wacana) serta ilmu yang mendukungnya seperti (fonologi, morfologi,
sintaksis, dan semantik). Tetapi Noam chomsky mempelajari bahasa dari fungsi
bahasa sebaagaai alaat komunikasi sehingga dari pemikiran Chomsky ada teori competence, performance, diakronik,
sinkronik dan sebagainya.
Modul 6 Makna bahasa terdiri dari teori makna,
perkembangan jenis kata dalam filsafat bahasa, serta pengertian makna. Pada
modul 7 Filsafat Analitik terdiri dari: Filsafat Analitik, George Edward Moore,
Pemikiran George Edward Moore terhadap Filsafat Bahasa, Naturalisme Etis George
Edward Moore, serta Pembokaran George Edward Moore Kesalahan Naturalistik.
Modul 8 Atomisme Logis Bertrand Russel terdiri dari sub pokok bahasan: Atomisme
Logis, Prinsip Kesesuaian Bertrand Russel, Struktur Proposisi Bertrand Russel, Kelemahan
Teori Bertrand Russel. Sedangkan Modul 9 Atomisme Logis Wittgenstein pokok
bahasan yang akan dikaji dan dibahas terdiri dari; Pemikiran Wittgenstein I, Pemikiran
Wittgenstein II, Permainan Bahasa dalam Pembelajaran, serta kelemahan dari
pemikiran Wittgenstein.
Modul terakhir adalah modul 10
dengan topik Bahasan Positivisme Logis Alfred Jules Ayer yang membahas tentang:
Positivisme Logis, Alfred Jules Ayer, positivisme Alfred Jules Ayer, kritik Positivisme
Alfred Jules Ayer. Selain hal tersebut di atas modul ini juga kami sudah
memberikan muatan Kurikulum KKNI 2013 dengan lebih mengutamakan proses dalam
pembelajaran serta scientific atau metode ilmiah dalam setiap pengambilan kesimpulan
berdasarkan hasil pengamatan, tujuan
pembelajaran pada awal modul, simpulan, evaluasi
dan formatif. Selain itu juga modul ini
sudah kami sesuaikan dengan jumlah
mahasiswa tidak lebih dari 30 mahasiswa dalam 1 kelas, serta alokasi waktu 2
sks. Waktu pembelajaran setiap minggu hanya 2 sks dengan jumlah pertemuan 14
kali dengan jumlah modul 10 dengan perencanaan pembelajaran sebagai berikut: 1
modul 2 sks tatap muka di kelas dan belajar mandiri di rumah dengan
menyelesaikan evaluasi dan formatif yang telah disediakan di modul ini. Adapun
sisa 4 pertemuan kami gunakan untuk presentasikan artikel yang terdapat dalam
evaluasi beberapa modul. Walaupun
sebenarnya jam mata kuliah filsafat bahasa masih sangat kurang, menyebabkan
dosen harus pandai untuk membuat perencaaan pembelajaran sehingga modul ini
sampai 10 modul dapat terselesaikan dalam jangka waktu 14 kali pertemuan kali
90 menit.
Tak ada
gading yang retak, jika pada penulisan modul ini banyak kesalahan tulisan atau ada kalimat yang membuat hati pembaca tidak
berkenan, dari hati yang paling dalam penulis mohon kiranya dimaafkan. Marilah
kita wujudkan mimpi kita dengan dilakukan dengan usaha yang optimal, selalu mendekatkan
diri pada Sang Khaliq Pencipta Alam
Semesta, mulailah untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Jadikanlah dirimu menjadi inspirasi kebaikan
dan kemajuan bagi orang lain. Jadikanlah
dirimu menjadi model perbuatan baik dan terpuji Insyaallah Tuhan yang
Maha Esa akan meridhoi perbuatan kita sehingga akan menghasilkan sesuatu yang
terbaik. Janganlah takut akan
penderitaan dan cobaan karena akan menjadi obat yang akan menjadikan kita
sebagai sosok pribadi yang kuat, mempunyai karakter yang hebat dan luar biasa dalam
rangka memberikan harapan, motivasi, dedikasi yang luar biasa bagi kemajuan
berpikir manusia dalam menemukan kebenaran yang abadi. Janganlah saling mencela
antar makhluk karena kita ditakdirkan sama sebagai makhluk Allah SWT karena
manusia hanya mencari Ridho-Nya. Hidup
ini penuh dengan pilihan oleh karena itu bertanggungjawablah terhadap
pilihan-pilihan hidup.
Untuk
itu marilah kita meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial, janganlah merasa
telah menjadi manusia hebat dengan banyak gelar yang disandangnya, banyak hartanya,
banyak rumahnya karena itu hanya sementara bertahan dalam hitungan tahun.
Marilah kita berlomba-lomba menjadi manusia yang senantiasa menjadi lilin dalam
kegelapan yang menjadi penerang jalan bagi sesama, memberi bantuan jika ada
disekitar kita yang memerlukan bantuan, jangan lupa jadikan dirimu menjadi
kekasih-Nya. Selamat berjuang saudara / mahasiswa / mahasiswi / pembaca /
ilmuwan / peneliti diseluruh Indonesia untuk menjadi manusia yang luar biasa. Marilah kita belajar, kerkarya, bekerja, dan berdoa disertai
dengan keihlasan Insyaallah akan mendapatkan kemudahan dalam mewujudkannya. Percayalah
jika hal tersebut di atas kita laksanakan dengan keikhlaasan dan rasa percaya
diri yang kuat disertai dengan doa kepada Tuhan Yang maha Esa ada sebuah dorongan
kuat dari semua arah mata angin untuk
membantu anda menjadi orang hebat dan
luar biasa. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud dan menjadikan
semua angan-angan dan cita-cita kita akan terwujud. Amien
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
|
Pacitan, 2 Mei 2015
Penulis
|
Komentar
Posting Komentar