INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PROSA FIKSI
INSTRUMEN
TES KEMAMPUAN
MENGAPRESIASI PROSA FIKSI
PETUNJUK
UMUM MENGERJAKAN TES
1. Tes
ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengapresiasi prosa fiksi yang Anda
kuasai.
2. Jumlah
butir tes ini ada 32,
Anda dianjurkan untuk mengerjakan semua butir soal.
3. Bacalah
semua butir pertanyaan dengan cermat dan teliti!
4. Tulis
jawaban Anda pada lembar jawab yang telah disediakan dengan cara memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!
5. Jika
Anda telah selesai mengerjakan, Serahkan lembar soal dan lembar jawab pada
pengawas!
6. Setiap jawaban betul diberi skor 1 dan setiap jawaban
salah diberi skor 0 sehingga
skor tertingggi 32.
7. SELAMAT
MENGERJAKAN!
Pilihlah satu jawaban yang
menurut Anda paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D sesuai dengan pilihan Anda!
1.
Jalinan peristiwa secara beruntutan
dalam cerita dengan memperhatikan hubungan sebab akibat sehingga cerita itu
merupakan kesatuan yang padu, bulat dan utuh disebut….
- Tema C. amanat
- Alur D. latar
2. Pelaku
yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu
menjalin suatu cerita disebut ….
A. tokoh
C. tema
B. penokohan D. alur
3. Cara
pengarang menggambarkan watak tokoh, pengarang mempertimbangkan kejiwaan yang
meliputi penggambaran watak/temperamen tokoh. Penggambaran kejiwaan dinamakan….
A. dimensi
psikis C. dimensi sosiologi
B. dimensi
fisik D. dimensi religius
4. Latar
adalah tempat kejadian cerita. Latar berkaitan dengan waktu dan….
A. umur
dan suasana C. tempat dan suasana
B. jam
dan umur D. pagi dan jam
5. Yang
dimaksud tema adalah sebagai berikut, kecuali….
A.
makna yang dikandung oleh cerita. C. gagasan pokok cerita
B.
ide yang mendasari suatu cerita D. tempat kejadian cerita
6. Yang
dimaksud titik pandang atau point of view adalah cara ……. menampilkan
para pelaku dalam cerita yang dipaparkan.
Kata
yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang di atas adalah….
A. Pengarang C. Tokoh
B. Pembaca D. Pelaku
7.Yang dimaksud dengan Setting adalah…
a. Cara pandang pengarang dalam sebuah cerita.
b. Tempat
kejadian dalam sebuah cerita.
c. Ide
pokok dalam sebuah cerita
d. Ajaran
moral dalam sebuah cerita.
8. Adapun tokoh yang merupakan penentang utama dari protagonis disebut…
a. Tokoh
sentral. C. Tokoh antagonis
b. Tokoh
utama. D. tokoh tritagonis
9. Haida
dipanggil ke kantor oleh Bu Guru Ranti karena komik porno
di tasnya. Inilah kabar terbaru yang mengemparkan sekolah. Yang lebih gempar lagi
Haida sebenarnya justru karena Lala, teman sebangku dan sekamar dengan Haida,
yang melaporkan kabar ini kepada Bu Ranti.
Tokoh utama
kutipan cerita di atas adalah….
A. Bu
Guru Ranti C. Haida
B. Lala D. Laila dan Haida
10. “Haida, aku betul-betul kecewa. Selama ini aku banyak berkaca ke kamu. Kamu
yang juga sering mengingatkan aku jika aku salah, entah itu saat aku tidak
segera shalat, atau saat aku berniat
berbohong. Tapi ternyata nasihatmu gombal semua,” kata
Lala.
Berdasar kutipan
di atas, watak tokoh Lala adalah….
A.
penyabar C. Pembohong
B. pengkhianat D. pemarah
11. “Tapi Bu, saya nggak terima
difitnah dan dicemarkan nama baik saya.” Suara tangis Haida semakin jelas
terdengar. Beberapa guru yang mendengar sempat menghampirinya tapi Bu Ranti
mengkodenya agar untuk sementara tidak ikut mencampuri masalah ini.
Latar kejadian kutipan
cerita di atas adalah....
A. di
kelas , suasana ramai
B. di
sekolah, suasana tegang
C. di
ruang kepala sekolah, suasana tegang
D. di
kantor guru, suasana tegang
12. “Oke, oke. Ingat, kalian tidak boleh ngotot-ngototan.”
Sekali lagi Bu Ranti mengingatkan.”Mmm..., berarti ada waktu istirahat satu jam
di mana tas Haida ditinggal di kelas,” pancing Bu Guru.
Berdasarkan
kutipan cerita di atas, karakter Bu Guru adalah….
A. Pemarah C. bijaksana
B. keras
kepala D. penyayang
13. “Adikku nomaden.
Aku jarang ketemu. Takut dia sama aku. Adikku penakutnya bukan main. Masak dia
bilang aku lebih menyeramkan dari monster atau vampir yang di televisi itu.
Gila, nggak !”
Amanat yang
paling tepat berdasar kutipan cerita di atas adalah….
A. seorang
kakak dan adik hendaklah saling menyayangi
B. seorang
adik harus hormat dan patuh pada kakaknya
C. adik
tidak tidak menyebut kakaknya seperti monster
D. seorang
kakak dan adik harus saling menghormati
14.
“Sabar dulu! Coba lihat, meskipun tersobek kita bisa
melihat ada tiga huruf terakhir dari nama rental peminjaman bukunya, yaitu
huruf A, N, dan A. Juga kata terakhir dari nama alamatnya, yaitu SISWA. Ini
bisa kita lacak.”
Berdasar kutipan cerita tersebut, dari
manakah asal komik itu?
A. Siswa. C. rental peminjaman
buku
B. Anak. D. perpustakaan sekolah
15. Apakah nama rental peminjaman buku tersebut?
A. Siswa
Putra. C. Perpustakaan
sekolah
B. Anak
dan Siswa. D. Taman
Siswa
16.
Ya mesti ada, Bu. Kita kan bebas keluar masuk kelas selama istirahat
itu, tapi kebanyakan pulang ke asrama karena makan siang harus di asrama
masing-masing,”jawab Haida.
Berdasarkan kutipan di atas, Haida dan
teman-temannya tinggal di….
A. Kelas C. kost
B. Rumah D. asrama
17.
Novel “ Sebening Embun Pagi” secara keseluruhan berlatar di….
A. SMP
di Yogyakarta
B. Asrama
SMP di Yogyakarta
C. Yayasan
Islam di Yogyakarta
D. Pondok
Pesantren di Yogyakarta
18. Markas Pangeran Diponegoro ternyata cukup luas. Di dalamnya ada pendopo
yang sangat luas, mushola dan kamar-kamar kecil sebagai tempat bermalam
pasukan, dan tempat lapang berumput yang tidak terlalu luas. Di luar markas, di
sebelah depan agak ke barat ada masjid yang diberi nama Masjid Pangeran
Diponegoro berbentuk khas bangunan Joglo Jawa yang sangat luas.
Cara
pengarang melukiskan peristiwa dalam kutipan cerita di atas menggunakan
urutan….
A. Waktu C. tempat
B. Kejadian D. masalah
19. Hampir semua penghuni Keraton berpakaian
adat Jawa. Yang perempuan berkebaya dengan sanggul dan yang laki-laki berbeskap
dengan blangkon di kepala. Yang unik lagi, untuk memasuki keraton mereka harus
melepas sepatu atau sandal dan berjalan dengan duduk.
Berdasar kutipan di
atas, ada
makna tersirat sebagai berikut, kecuali….
A. melestarikan
budaya Jawa C. Merupakan
tradisi keraton
B. hormat
dan patuh pada Sultan D. keraton
menjadi milik Sultan
20.
Baru saja ngomong begitu, datang mobil dengan seorang
laki-laki berambut gondrong dan seorang perempuan dengan baju sangat seksi
sampai perut dan pusarnya terbuka.
“Itu Om Wawa dan pacarnya.”
“Hei, Tita. Kapan pulang?” tanyanya basa-basi tanpa menyapa Haida dan Husna
yang berdiri di sampingnya, kemudian naik tangga ke atas. Mungkin ke kamar.
Hal-hal
yang tidak pantas diteladani dari kutipan cerita di atas adalah….
A. menyapa
keponakan C.
memakai baju seksi
B. mengajak
pacar ke rumah D.
mempunyai pacar
21.Siapakah
raja di Keraton Yogyakarta?
A. Sri
Sultan Hamengku Buwana IX
B. Sri
Sultan Hamengku Buwana X
C. Sri
Paku Buwana IX
D. Sri
Paku Buwana X
22.
Siapakah permaisuri raja di Keraton Yogyakarta ?
A.
GKR Hemas C. GKR Moeryati Sudibyo
B.
GKR Mung D. GKR Sri Sultan
23. Siapakah Raja
Yogyakarta yang pernah menjabat sebagai wakil
presiden RI?
A.
Sri Sultan Hamengku Buwana VII
B.
Sri Sultan Hamengku Buwana VIII
C.
Sri Sultan Hamengku Buwana IX
D.
Sri Sultan Hamengku Buwana X
24.
Yogyakarta terkenal dengan julukan Kota Pelajar dan Kota ….
A.
Hujan C. Gudeg
B.
Pahlawan D. Budaya
25.
Berikut ini adalah tempat wisata di Yogyakarta
yang biasa dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, kecuali….
A.
Keraton Yogyakarta C. Pasar Klewer
B.
Malioboro D. Alun-alun
26.
Mengapa Kusmarwanti, pengarang novel “ Sebening Embun Pagi” memilih siswa SMP
sebagai tokoh dalam novelnya?
A. Siswa
SMP adalah anak-anak remaja yang masih senang bermain dan bergembira dalam
menghadapi kehidupan
B. Siswa SMP baru menginjak masa puber, ia sibuk
mencari jati diri dan identitas diri sehingga banyak konflik yang muncul.
C. Siswa
SMP adalah masa transisi dari anak-anak ke remaja sehingga masalahnya masih
kekanak-kanakan.
D. Siswa
SMP perlu mendapatkan buku bacaan agar dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan.
27. Pengarang mengembangkan karakter tokoh
Haida dengan bernapaskan religius, misalnya tokoh menucapkan kata dzikrul maut. Jadi, tokoh memeluk
agama....
A. Islam C.
Katholik
B. Kristen D.
Hindu
28. Mengapa pengarang banyak menggunakan
ungkapan bahasa Jawa untuk mengungkapkan maksud tertentu?
A. Bahasa
Jawa hampir dipakai seluruh penduduk di wilayah Nusantara.
B. Bahasa
Jawa dapat dengan tepat mengungkapkan maksud pengarang.
C. Pengarang
dan tokohnya semua nerasal dari Kota Yogyakarta.
D. Bahasa
Jawa terkenal halus dan memiliki tingkatan bahasa.
29.
“ Hhh …, iya, Bu!
Alhamdulillahhirabbilalamin !” ucap Tita.
Nilai ajaran yang dapat diteladani dari isi kalimat di atas adalah…
A. Budaya C. religius
B. Kemanusiaan D. Moral
30. Hikmah apakah yang dapat diambil dari novel
“Sebening Embun Pagi”?
A. Kunjungilah
Kota Yogyakarta .
B. Lestarikan
budaya Jawa.
C. Jagalah
persahabatan
D. Belajar
hidup di asrama.
31.
Secara keseluruhan hal yang menarik dari novel “Sebening Embun Pagi”adalah…
A. Yogyakarta
adalah kota
yang indah dan menyimpan pesona tradisi yang taktertandingi.
B. Siswa
SMP memang memiliki masalah yang sangat kompleks sehingga sulit dicari
solusinya.
C. Asrama
adalah tempat yang digunakan mendidik remaja agar menjadi anak yang baik dan
bermoral.
D. Sejumlah
anak dengan latar belakang berbeda tinggal di asrama dengan tetap menjaga tali persahabatan.
32.
Manfaat yang dapat dipetik dari novel “Sebening
Embun Pagi”, kecuali…
A. belajar
hidup mandiri
B. menjaga
persahabatan
C. melestarikan
budaya
D. kasih
sayang pada teman
Komentar
Posting Komentar